Jangan Takut Berobat Ke Rumah Sakit Banyumas, Simak Penjelasannya



BANYUMAS – Pandemi Covid yang sampai sekarang masih belum selesai membuat penilaian masyarakat awam akan penanganan layanan kesehatan di instansi kesehatan menjadi negatif. Hal ini tergambar  dengan berkembangnya pemikiran bahwa orang yang melakukan layanan kesehatan di rumah sakit nantinya akan di-covid-kan.


Dalam usaha memberikan pemahaman kepada masyarakat, Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan RSUD Banyumas, dr. Novita Sabjan menjelaskan bahwa pasien maupun pelanggan yang akan masuk area rumah sakit dan akan dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh tenaga satuan pengaman di pintu masuk yang dilanjutkan skrining covid di tempat yang telah disiapkan. 


Untuk pasien yang masuk lewat IGD (Instalasi Gawat Darurat) akan melewati tahapan skrining mendetail yang dilakukan sejak awal masuk. Hasil skrining tersebutlah yang akan menentukan apakah pasien tersebut termasuk dalam perawatan covid atau tidak.


Semua hal tersebut untuk mencegah penyebaran covid secara dini sehingga diperlukan tindakan untuk mengamankan lebih cepat.


“Safety untuk pengunjung maupun safety untuk petugas kami kedepankan di RSUD Banyumas” kata Kabid.


Setelah hasil skrining seorang pasien dinyatakan sebagai suspect covid maka pasien tersebut akan dirawat di ruang isolasi covid yang ruangannya berbeda dengan ruang perawatan non covid baik tempat dan lokasinya.


“Untuk pengamanan pasien covid, RSUD Banyumas membuat zona, zona merah untuk pasien yang terkonfirmasi covid yang jalan untuk pasiennyapun tidak melewati jalan yang digunakan untuk pasien inap lainnya, jadi ada jalur khususnya sehingga lebih aman” katanya.


Manis menurut dr. Novita, RSUD Banyumas secara periodik dan menyeluruh melakukan swab PCR kepada tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan sehingga area rumah sakit tidak menjadi tempat penyebaran covid-19. Selain itu juga untuk pengunjung disediakan tempat-tempat cuci tangan, area tunggu yang menerapkan social distancing (menjaga jarak) serta melakukan teguran-teguran apabila terjadi kerumunan orang yang berlebihan di area rumah sakit.


“Jangan takut datang ke RSUD Banyumas, karena kami memberi pelayanan dari hati dan dengan hati” pesanya diakhir penjelasan.



Penjelasan yang disampaikan ini diberikan ketika dr. Novita Sabjan didaulat sebagai narasumber pada acara live instagram bertema “Berobat ke RS di masa new normal, siapa takut?” yang dilaksanakan di ruang media center RSUD Banyumas pada Selasa (19/1/2021) kemarin.

0 Komentar