Banyumas - Kegiatan penyuluhan kesehatan oleh Tim PKRS Instalasi Gizi bekerjasama dengan Mahasiswa Gizi Poltekkes Semarang diselenggarakan di depan poli obgyn dan kandungan RSUD Banyumas hari rabu (02-03-2022).
Pokok bahasan adalah tentang stunting degan tema "Katakan Tidak pada Stunting" dengan sasaran Pasien dan keluarga pasien poli kandungan RSUD Banyumas. Sebagai pembicara adalah Salsabila Shafa Imanda, Shulih Istikmal Fa'aliyah dan Ana Nur Fatimah.
Sebagai pembuka Ratna Anggi Puspitosari, S.T.Gz Ahli Gizi RSUD Banyumas sebagai fasilitator menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga peserta penyuluhan.
"Silahkan ikuti kegiatan pendidikan kesehatan dengan baik dan insyaalloh materinya penting dan bermanfaat" tutur Anggi.
Ana Nur Fatimah sebagai Moderator memperkenalkan pembicara dan tim serta menyampaikan materi sekilas tentang stunting.
Pemateri pertama Salsabila Shafa Imanda menyampaikan tentang apa itu stunting, angka kejadian stunting dan penyebab stunting
"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya." ucap Salsabila
Selanjutnya bergantian, untuk materi lanjutan disampaikan oleh Shulih Istikmal Fa'aliyah yang menyampaikan tentang Pentingnya 1000 HPK, Cara memenuhi kebutuhan gizi selama 1000 HPK, Tanda dan Gejala Stunting, Akibat Stunting, Cara Mencegah Stunting dan Penatalaksanaan Diet untuk Mencegah Stunting.
Tanda dan Gejala Stunting
1. Anak memiliki tubuh lebih pendek dibandingkan anak seusianya
2. Berat badan yang rendah untuk anak seusianya
3. Proporsi tubuh yang cenderung nomal namun anak terlihat lebih kecil dari usianya
4. Pertumbuhan tulang anak yang tertunda
Cara Mencegah Stunting
- Pemantauan pertumbuhan balita
- Memenuhi kebutuhan gizi anak yang sesuai pada 1000 hari pertama kehidupan anak
- Pemenuhan kebutuhan asupan nutrisi bagi ibu hamil
- Konsumsi protein pada menu harian untuk balita usia di atas 6 bulan dengan kadar protein sesuai dengan usianya
- Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita
- Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
Penatalaksanaan Diet untuk Mencegah STUNTING
1. Memperbaiki gizi
2. Mengatasi infeksi dan penyakit kronis yang ada
3. Perbaikan sanitasi dan lingkungan
4. Edukasi ibu atau pengasuh utama tentang perilaku hidup bersih dan sehat
Kegiatan berlangsung selama 30 menit dengan peserta cukup banyak. Selama kegiatan juga tampak aktif, peserta banyak yang bertanya menandakan ikut fokus memperhatikan materi.
Sesi penyuluhan selesai, dan di tutup dengan memberikan leaflet untuk dibawa pulang agar dapat dibaca, disimpan serta dibagikan kepada orang terdekat.
0 Komentar