Tips Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran

 

Tips Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran
dokter Hariyudo, Sp. THT-KL sedang melakukan tindakan kepada pasien

Gangguan Pendengaran adalah Kehilangan pendengaran di salah satu atau ke dua telinga.

Pada orang dewasa, Gangguan Pendengaran mempunyai dampak dalam hal berkomunikasi, menghambat produktivitas sehari hari terutama saat berkomunikasi, bisa terjadi kesalahpahaman saat berkomunikasi dengan lawan bicara sehingga bisa berdampak pada emosional dan hubungan sosial.

Sedangkan pada Anak anak, dapat mempengaruhi perkembangan anak terutama perkembangan bicara, nilai akademik atau prestasi belajar.

Meski hal ini dapat diatasi dengan bantuan komunikasi secara simbolis tetapi prosesnya dapat menjadi lebih lama dan juga tidak seluruh penderita bisa memahami.

Dari data WHO pada bulan Februari 2017 mencatat ada 5% dari populasi dunia atau sekitar 360 juta orang yang menderita gangguan pendengaran. Setiap tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sehingga masyarakat juga perlu mengetahui tips cara merawat kesehatan telinga untuk pendengaran yang baik.

Adapun gangguan pendengaran yang diderita dapat terjadi karena berbagai macam faktor yaitu:

Jenis gangguan Pendengaran : 

  • Gangguan / Tuli sejak lahir (Tuli Kontigental), 
  • Sumbatan benda asing atau Serumen (Kotoran telinga), 
  • Ototitis Media supuratif Kronik (OMSK/Congek), 
  • Terlalu lama mendengar kebisingan / Gangguan Pendengaran akibat bising (GPAB),
  • Proses Penuaan karena degenerasi sel sel sensorik penerima sensasi dengar / Tuli akibat Usia Lanjut (Presbikusis).

dr. Hariyudo, Sp. THT-KL dokter Spesialis THT di RSUD Banyumas

Cara Pencegahan untuk Kesehatan Pendengaran

Berikut adalah langkah pencegahan yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan telinga dan pendengaran anda.

  1. Pada ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan teratur dan segera berobat apabila terdapat demam yang disertai dengan ruam merah pada tubuh, jangan minum jamu atau obat apabila tidak disarankan oleh tenaga medis;
  2. Untuk balita agar usahakan tidak meminum susu botol sebelum bayi berumur satu tahun untuk mengurangi infeksi saluran nafas. Selain itu agar tuba Eustachius (saluran penghubung tenggorokan dengan telinga tengah) lebih terlatih dan berfungsi baik;
  3. Memperhatikan kebersihan liang telinga;
  4. Tidak minum obat dalam jangka panjang tanpa konsultasi dengan dokter;
  5. Hindari suara bising;
  6. Hindari minum obat dan memakai obat tetes telinga sembarangan;
  7. Hindari membersihkan telinga dengan benda keras, seperti batang bulu ayam, batang rumput, dan batang korek api, dst.

(Sumber dari Kemenkes)

0 Komentar