BANYUMAS - Hari ini Sabtu (21/01/2023) bertempat di Ruang KOnfren ICU, Kepala Ruang ICU Eko Maretno, S.Kep.,Ns Menggelar Penyuluhan Kesehatan dengan Tema " Decubitus pada pasien dengan Tirah Baring ".
Sasaran Penyuluhan adalah Keluarga / Penanggung Jawab dari Pasien yang sedang Rawat Inap di Ruang ICU
Moderator Sana Lutfinika dan Pemateri Quintha Huwaida adalah dari Mahasiswa Ners sedang menjalankan tugas Praktek di Ruang ICU
Apa itu Decubitus ?
Dekubitus adalah luka yang timbul karena tekanan terutama pada bagian tulang- tulang yang menonjol akibat tirah baring yang terlalu lama di tempat tidur. Kasus dekubitus dapat terjadi pada semua umur terutama pada lanjut usia dengan frekuensi kejadiannya sama padapria dan wanita (Agus, 2018).
Ulkus dekubitus merupakan ulserasi yang disebabkan oleh tekanan yang berlangsung lama pada pasien yang dibiarkan berbaring diam di tempat tidur. Daerah yang paling sering terkena ulkus dekubitus adalah sacrum, trochanter, tuberositas ischium. Distribusi lokasi terjadinya ulkus sangat tergantung pada status fungsional, struktur anatomi sacrum, trochanter, tuberositas ischium pasien. Pada pasien yang hanya bisa duduk, lokasi yang paling sering terkena adalah ischium. Pada pasien yang tidak mampu melakukan apapun, maka ulkus dapat timbul di lutut, tumit, malleoli, scapula, occiput dan daerah tulang belakang (spina) Chasanah (2013)
Faktor risiko terjadinya ulkus dekubitus lain adalah temperatur, status gizi, proses penuaan dan adanya edema. Temperatur dan proses penuaan termasuk faktor risiko sekunder terjadinya ulkus.
Pencegahan Decubutus
- Lakukan perubahan posisi tidur dengan miring kiri atau kanan, secara bergantian dan lakukan ROM
- Sokong daerah lutut dan siku dengan bantal atau busa pada saat berbaring
- Pertahankan posisi daerah kepala tidak terlalu tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya pergeseran dan pergesekan
- Hindari kulit dari kekeringan
- Pemasukan nutrisi yang cukup
0 Komentar