Penyuluhan Kesehatan Ruang Permata Hati - Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir


Banyumas - Tim PKRS Ruang Permata Hati dan Mahasiswa Profesi Ners PSIK UGM mengadakan kegiatan penyuluhan kegiatan tentang Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir di Ruang Baby Care pada hari Selasa (14/2). Kegiatan ini diikuti oleh pasien dan keluarga pasien. 



Fasilitator pada kegiatan ini adalah Mila Herawati.

"Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir merupakan suatu gejala yang dapat mengancam kesehatan bayi, bahkan dapat mengakibatkan kematian", kata Fitria Endang selaku pemateri. Beberapa tanda bahaya pada bayi baru lahir adalah tidak mau menyusu, sesak nafas, pusar kemerahan, mata bernanah, bayi lemah (gerakan sedikit), kejang, diare, mata cekung, kulit dan mata berwarna kuning, serta demam atau kedinginan.



Ikterus pada neonatus merupakan suatu keadaan dimana kulit dan mata bayi berwarna kekuningan yang disebabkan karena meningkatnya kadar bilirubin. Kuning muncul dalam waktu kurang dari 24 jam pasca lahir hingga menetap lebih dari 14 hari.



Penanganan Bayi Kuning
1. Pemberian ASI
2. Menjemur Bayi
3. Fototerapi
4. Transfusi Tukar

Kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta antusias serta aktif berdiskusi dengan pemateri

0 Komentar