Penyuluhan Kesehatan Instalasi Hemodialisa - CAPD

Banyumas – Tim PKRS Instalasi Hemodialisa mengadakan penyuluhan kesehatan rutin dengan tema Therapi Pengganti Fungsi Ginjal - Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) bertempat di ruang Hemodialisa RSUD Banyumas pada hari Kamis (8/6/2023).

Fasilitator Gurit Dewanto, S.Kep.,Ns

Pemateri adalah dr. Sugianto dan Dwi Kania Murtiasih,S.Kep.,Ns

Dialisis berkesinambungan merupakan terapi pengganti pada pasien gagal ginjal kronik stadiumterminal. Dialisis digunakan untuk mengeluarkan cairan dan produk-produk sampah dari dalam tubuh saat ginjal tidak dapat melakukanya lagi. Prinsip hemodialisis adalah menempatkan darah berdampingan dengan cairan dialisat yang dipisahkan oleh suatu membrane (selaput tipis) yang disebut membrane semi permeable. Membrane hanya dapat dilalui oleh air dan zat tertentu (zat sampah) dengan berat molekul kecil sampai sedang.

GGK (Gagal Ginjal Kronik) adalah penurunan faal ginjal yang menahun dan umumnya irreversible. Akibat yang terjadi adalah ketidakseimbangan metabolisme cairan dan elektrolit yang timbul karena adanya penurunan fungsi glomerolus akibat banyaknya nefron yang rusak sehingga ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal.

Penurunan fungsi ginjal dapat diukur melalui penurunan laju filtrasi glomerolus (LFG) yang berfungsi sebagai indikator kemampuan ginjal dalam menyaring darah. Tujuan dilakukan cuci darah adalah untuk menyaring / membuang sisa-sisa hasil metabolisme tubuh yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh, akan tetapi yang terbuang juga zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh sehingga menimbulkan masalah tersendiri.

Tujuan CAPD

Sebagai terapi pengganti ginjal, kegiatan CAPD mempunyai tujuan :

1.      Membuang produk metabolisme protein seperti urea, kreatinin dan asam urat.

2.      Membuang kelebihan air.

3.      Mempertahankan atau mengembalikan sistem buffer tubuh.

4.      Mempertahankan atau mengembalikan kadar elektrolit tubuh.

5.      Memperbaiki status kesehatan penderita.

KEUNTUNGAN CAPD

1.      Dapat dilakukan terus menerus (24 jam)

2.      Bebas beraktifitas

3.      Dapat dilakukan mandiri, sehingga tidak memerlukan bantuan orang lain

4.      Mudah dipelajari dan melakukannya sederhana

5.      Tidak memerlukan penusukan jarum

6.      Tidak menghalangi pasien jika ingin melakukan perjalanan atau beraktivitas

7.      Beban kardiovaskular mininal

8.      Pembatasan tidak terlalu ketat

9.      Mengurangi terjadinya komplikasi anemia

10.  Dapat mengontrol tekanan darah

PERSYARATAN CAPD

1.    Pasien mandiri atau ada yang membantu

2.    Tinggal ditempat yang bersih dan lingkungan yang sehat

3.    Bersedia menjalankan pelatihan yang intensif

4.    Mematuhi prosedur CAPD

Peserta Penyuluhan Aktif Mengikuti kegiatan penyuluhan Kesehatan pada pagi hari ini.