RSUD Banyumas Gelar Rangkaian Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

 


Banyumas - Mengalami masalah kesehatan jiwa seharusnya tidak menjadi alasan untuk mencabut atau menghilangkan hak asasi manusia seseorang. Namun kenyataannya saat ini masih terdapat diskriminasi, stereotipe dan stigma negatif kepada mereka para penyandang masalah kesehatan jiwa.


Berdasar kondisi tersebut, World Federation Mental Health dan WHO menetapkan “Mental Health Is A Universal Human Right” sebagai tema peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2023.


Dalam peringatan hari kesehatan jiwa sedunia tahun 2023 ini,  Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa (Yankeswa) RSUD Banyumas menggelar Sarasehan sebagai rangkaian kegiatan untuk memperingatinya.


Lewat press releasenya, dr. Hilma Paramita, Sp.KJ., Kepala Instalasi Yankeswa mengatakan bahwa untuk tahun ini Instalasi Yankeswa menggelar beberapa kegiatan di lingkup RSUD Banyumas.


“Bersamaan dengan peringatan hari kesehatan jiwa sedunia kali ini Instalasi Yankeswa RSUD Banyumas melakukan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya persemian “Sakura Gardenia”, Pameran Bazar Produk Rehabilitasi Pasien ODGJ, Sarasehan dan Seminar Kesehatan Jiwa Untuk Tenaga Kesehatan” katanya.


Terkait kegiatan, dia merincikan bahwa Sakura Gardenia adalah Rintisan Pengembangan Layanan Rehabilitasi Psikososial adalah merupakan taman terapi berkebun sebagai bagian dari rehabilitasi psikososial yang dikembangkan di RSUD Banyumas.


“Yang akan meresmikan Sakura Gardenia adalah Ibu Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia” terangnya.


Untuk pameran bazar, dr. Hilma menjelaskan bahwa bazar diikuti oleh 9 produk karya pasien ODGJ.


“Produk yang ditampilkan diantaranya kerajinan tangan dari kain perca, batik shibori, kuliner dan lain sebagainya” katanya.


Untuk pelaksanaan sarasehan, dia menjelaskan akan digelar di Aula Pertemuan RSUD Banyumas pada Selasa (3/10/2023) hari ini yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Kepala Dinsos Kabupaten Banyumas, Kepala BPJS Cabang Banyumas, Manajemen RSUD Banyumas, Kepala RPSDM Martani Kroya, Ketua Yayasan “Among Jiwo” Kroya dan segenap pengurus dan anggota Paguyuban Puntadewa.





























































0 Komentar