Promkes RSUD Banyumas Ikuti Seminar PTM di JAHE Purwokerto

 


Banyumas - Hari ini Selasa wage (14/11/2023) bertempat di Hotel Java Heritage, Promkes RSUD Banyums mengikuti Seminar Ilmiah " Pencegahan Penyakit Tidak Menular.".

Acara ini di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dr, Widyana Grehastuti, Sp.OG.,M.Med hadir dan membuka langsung kegiatan pada hari ini.




Hadir dalam kegiatan ini undangan dari RS Negeri maupun RS Swasta, Puskesmas dan Klinik serta Perwakilan dari Forum Anak Banyumas.



Pemateri Pertama : Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas - Sito Hatmoko, SKM.,MKM



PTM - Penyakit tidak menular

Tren Hipertensi, Obesitas, Diabetes, Stroke dan Ginjal Kronis di Indonesia meningkat .



Sasaran Deteksi Dini 9 Prioritas PTM



Strategi dan Akselerasi P2PTM

  • Peningkatan cakupan deteksi dini factor ririko penyakit tidak menular (PTM)
  • Peningkatan layanan PANDU PTM
  • Peningkatan edukasi dan layanan Konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM)
  • Percepatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
  • Peningkatan pelayanan skrining kesehatan jiwa di masyarakat
  • Penguatan peran masyarakat dan kader kesehatan dan linsek 



Pemateri 2 : dr. Baskoro Adi Prabowo, Sp.JP memberikan Materi  Hipertensi, Pencegahan dan Komplikasi


Hipertensi

Apa itu Hipertensi atau kita sering menyebut dengan istilah Darah Tinggi ?

Hipertensi itu Kenaikan tekanan darah  sistolik ≥ 140 mmHg  dan atau  diastolik ≥ 90 mmHg


Gejala Hipertensi

Pada Umumnya Hipertensi tidak di sertai dengan gejala atau keluhan tertentu.

Keluhan tidak spesifik pada penderita hipertensi adalah :

  • Sakit kepala / Pusing
  • Penglihatan Kabur
  • Rasa Sakit di dada
  • Mudah lelah
  • Gelisah
  • Jantung terasa berdebar debar

Waspadai Hipertensi dan Kendalikan Tekanan darah, Cegah Hipertensi dengan CERDIK

CERDIK

  • C : Cek Kesehatan Secara Ruti
  • E : Enyahkan Asap Rokok
  • R : Rajin Aktifitas Fisik
  • D : Diet Yang Seimbang
  • I : Istirahat Cukup
  • K : Kelola Stres


Pemateri ke-3 : dr. Pugud Samudro, SP.PD - dokter dari RSUD Margono Soekarjo Purwokerto



Diebetes Melitus
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya

Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus , Kecurigaan adanya DM perlu dipikirkan apabila terdapat keluhan seperti: 
  • Keluhan klasik DM: poliuria, polidipsia, polifagia dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. 
  • Keluhan lain: lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulva pada wanita.



Pencegahan Primer DM Type 2

Mereka dengan risiko tinggi DM

1. Faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi 
  • Ras dan etnik 
  • Riwayat keluarga dengan DM Tipe 2 
  • Umur: >40 tahun
  • Riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi > 4000 gram atau riwayat pernah DM gestasional
  • Riwayat lahir dengan berat badan rendah, < 2,5 kg
2. Faktor risiko yang bisa dimodifikasi
  • Berat badan lebih (IMT ≥ 23 kg/m2).
  • Kurangnya aktivitas fisik 
  • Hipertensi (> 140/90 mmHg) 
  • Dislipidemia (HDL < 35 mg/dL dan/atau trigliserida > 250 mg/dL) 
  • Diet tak sehat, tinggi glukosa dan rendah serat
3. Faktor lain yang terkait dengan risiko DM Tipe 2
  • Pasien sindrom metabolik yang memiliki riwayat TGT atau GDPT sebelumnya.
  • Pasien yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, seperti stroke, PJK, atau PAD

Pencegahan Primer DM tipe 2 - Perubahan Gaya Hidup
  • Pengaturan pola makan
  • Meningkatkan aktivitas fisik dan Latihan jasmani
  • Menghentikan kebiasaan merokokKelompok risiko tinggi diperlukan intervensi farmakologis
Pencegahan Sekunder Terhadap Komplikasi Diabetes Melitus
  • Kendali glikemik dan faktor risiko lain
  • Deteksi dini penyulit
  • Penyuluhan



Sebelum acara di tutup di adakan sesi tanya Jawab







0 Komentar