Keluarga Berperan Penting dalam Mencegah Kekambuhan Gangguan Jiwa
Banyumas - Tim PKRS Ruang Arjuna RSUD Banyumas dan Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar penyuluhan kesehatan dengan tema "Peran keluarga dalam mencegah kekambuhan". Penyuluhan ini diikuti oleh pasien dan keluarga pasien yang dirawat di Ruang Arjuna.
Dalam penyuluhan tersebut, Ratna Trisnawati, S. Kep. Ns selaku fasilitator menyampaikan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mencegah kekambuhan gangguan jiwa. Keluarga dapat berperan sebagai:
- Pemberi perawatan utama dalam mencapai pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi pasien.
- Pendukung utama dalam proses pengobatan dan pemulihan pasien.
- Pemberi informasi dan edukasi kepada pasien tentang gangguan jiwa dan cara pencegahannya.
Moderator pada kegiatan penyuluhan kesehatan kali ini adalah Naufal Hanif dan Pemberi materi penyuluhan kesehatan adalah Riska Agustin yang memberikan penjelasan dengan baik.
Riska Agustin menyampaikan apa itu Pengertian kesehatan jiwa, Pengertian gangguan jiwa, Penyebab gangguan jiwa, Ciri-ciri gangguan jiwa, Fungsi keluarga dalam mencegah gangguan jiwa, Fungsi keluarga dalam mencegah kekambuhan, Perawatan klien dengan gangguan jiwa dalam keluarga
Gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental.
Peran Keluarga Dalam Perawatan Gangguan Jiwa antara lain :
- Keluarga merupakan lingkup yang paling banyak berhubungan dengan pasien
- Pasien yang mengalami gangguan jiwa nantinya akan kembali kedalam masyarakat; khususnya dalam lingkungan keluarga
- Keluarga merupakan pemberi perawatan utama dalam mencapai pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi pasien.
- Gangguan jiwa mungkin memerlukan terapi yang cukup lama, sehingga pengertian dan kerjasama keluarga sangat penting artinya dalam pengobatan
- Pasien yang mengalami gangguan jiwa adalah manusia yang sama dengan orang lainnya; mempunyai martabat dan memerlukan perlakuan manusiawi
- Pasien yang mengalami gangguan jiwa mungkin dapat kembali ke masyarakat dan berperan dengan optimal apabila mendapatkan dukungan yang memadai dari seluruh unsur masyarakat.
- Pasien gangguan jiwa bukan berarti tidak dapat “sembuh”
- Pasien dengan gangguan jiwa tidak dapat dikatakan “sembuh” secara utuh, tetapi memerlukan bimbingan dan dukungan penuh dari orang lain (dan keluarga)
Penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang pentingnya peran mereka dalam mencegah kekambuhan gangguan jiwa.
0 Komentar