Penyuluhan Kesehatan Ruang Sadewa - Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Melawan Kebiasaan Berbahaya: Penyuluhan Kesehatan tentang Bahaya Merokok di Ruang Sadewa RSUD Banyumas

Banyumas - Pada hari Selasa, 28 Mei 2024, Tim PKRS Ruang Sadewa RSUD Banyumas menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema "Bahaya Merokok Bagi Kesehatan" di Ruang Sadewa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pasien tentang bahaya merokok dan mendorong mereka untuk berhenti merokok.

Acara dibuka oleh moderator Didi Herianto, Perawat Ruang Sadewa RSUD Banyumas. Selanjutnya, materi penyuluhan disampaikan oleh Endah Purwanti, Perawat Ruang Sadewa.

Dalam penyuluhan ini, Endah Purwanti menjelaskan berbagai bahaya merokok bagi kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Bahaya-bahaya tersebut meliputi:

1. Kanker paru-paru: Merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru, yang merupakan kanker paling mematikan di dunia.
2. Penyakit jantung: Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.
3. Penyakit pernapasan: Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, termasuk bronkitis kronis, emfisema, dan pneumonia.
4. Kanker lainnya: Merokok dapat meningkatkan risiko kanker di berbagai bagian tubuh lainnya, seperti kanker mulut, tenggorokan, laring, pankreas, ginjal, dan kandung kemih.
5. Kemandulan: Merokok dapat menyebabkan kemandulan pada pria dan wanita.
6. Gangguan kehamilan: Merokok dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Selain menjelaskan bahaya merokok, Endah Purwanti juga memberikan tips-tips untuk berhenti merokok. 

Tips-tips berhenti merokok antara lain:

1. Buatlah keputusan yang tegas untuk berhenti merokok.
2. Buang semua rokok, korek api, dan asbak di rumah Anda.
3. Hindari tempat-tempat yang membuat Anda ingin merokok.
4. Minum banyak air putih.
5. Olahraga secara teratur.
6. Carilah dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok berhenti merokok.

Penyuluhan kesehatan ini berjalan dengan lancar dan pasien sangat antusias mengikuti kegiatan hingga akhir acara. 

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat membantu pasien untuk memahami bahaya merokok dan memotivasi mereka untuk berhenti merokok demi kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.