Memperingati Hari DBD ASEAN Tahun 2024

 

Hari Demam Berdarah ASEAN: Melawan Nyamuk Aedes Aegypti demi Kesehatan Masyarakat


Memperingati Hari Demam Berdarah ASEAN (ASEAN Dengue Day) yang jatuh pada tanggal 15 Juni 2024, mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penyakit berbahaya ini. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara ASEAN, termasuk Indonesia.



Mengenal Gejala Demam Berdarah

Penyakit DBD dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain:

  • Demam tinggi (40°C atau lebih)
  • Sakit kepala parah
  • Nyeri otot dan sendi
  • Ruam kulit
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Perdarahan (mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik merah pada kulit)

Gejala-gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa hari. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.


Pencegahan Demam Berdarah: 3M Plus

Upaya pencegahan DBD yang paling efektif adalah dengan memberantas nyamuk Aedes Aegypti dan jentiknya. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dikenal dengan 3M Plus:


1. Menguras:

Kuras tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, dan drum minimal sekali seminggu.

Pastikan tidak ada air yang tergenang di sekitar rumah.


2. Menutup:

Tutup rapat tempat penampungan air dengan rapat.

Gunakan kelambu saat tidur.


3. Memanfaatkan:

Manfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, botol plastik, dan kaleng bekas.


Plus:

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Menggunakan obat anti nyamuk
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tersumbat
  • Mari Bersatu Melawan Demam Berdarah


Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan 3M Plus secara konsisten dan berkelanjutan, kita dapat meminimalisir risiko penularan DBD dan menjaga kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat sekitar.


Bersama-sama, kita lawan nyamuk Aedes Aegypti dan ciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari DBD!

0 Komentar