Penyuluhan Kesehatan Ruang Arjuna - Peran Serta Keluarga dalam merawat Pasien dengan Halusinasi

 


Banyumas – Tim PKRS Ruang Arjuna Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Peran Serta Keluarga dalam Merawat Pasien dengan Halusinasi. Kegiatan ini bertempat di Ruagn Arjuna, diikuti oleh pasien dan keluarga pasien, Rabu (26/06/2024).


Di balik senyum dan tawa, terkadang ada jiwa yang berjuang melawan kegelapan halusinasi. Di sanalah peran keluarga menjadi terang penuntun, membimbing mereka kembali menuju jalan pemulihan.


RSUD Banyumas, dalam komitmennya untuk meningkatkan kesehatan mental, menyelenggarakan penyuluhan bertajuk "Peran Serta Keluarga dalam Merawat Pasien dengan Halusinasi". Kegiatan ini diikuti oleh para pasien dan keluarga pasien, mengantarkan mereka pada pemahaman baru tentang peran krusial keluarga dalam proses pemulihan.



Halusinasi, bagaikan kabut tebal yang menyelimuti realitas, dapat memicu rasa cemas, takut, dan malu bagi pasien. Di sinilah keluarga hadir sebagai pelita, memberikan dukungan emosional yang hangat dan penuh kasih.


Muflikhatun Widi F. AMK, sang pemateri, dengan lugas menjelaskan peran penting keluarga dalam membantu pasien dengan halusinasi.

  1. Pertama, menjadi pendengar setia: Dengarkan keluh kesah dan kekhawatiran pasien dengan penuh empati, tanpa menghakimi. Biarkan mereka merasa aman dan dipahami.
  2. Kedua, edukator terbaik: Bantu pasien memahami bahwa halusinasi bukanlah kenyataan dan tidak perlu ditakuti. Jelaskan dengan sabar dan penuh kasih sayang.
  3. Ketiga, penjaga ketenangan: Stres dapat memperburuk halusinasi. Bantu pasien mengelola stres dengan teknik relaksasi, latihan pernapasan, atau aktivitas positif lainnya.
  4. Keempat, pengingat disiplin: Ingatkan pasien untuk minum obat secara teratur sesuai resep dokter. Obat merupakan kunci penting dalam proses pemulihan.
  5. Kelima, teman setia: Temani pasien saat beraktivitas, bantu mereka merasa aman dan nyaman di tengah kecemasan.


Penyuluhan ini bagaikan oasis di tengah gurun, membuka mata keluarga tentang peran krusial mereka dalam membantu pasien dengan halusinasi. Pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan peserta menunjukkan antusiasme mereka untuk memahami dan mendukung orang terkasih.


Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, meruntuhkan stigma, dan mendukung keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan jiwa. Bersama, kita ciptakan cahaya yang mampu menembus kegelapan halusinasi dan mengantarkan mereka menuju pemulihan yang lebih baik.

0 Komentar