Penyuluhan Kesehatan Ruang Permata Hati - Tanda Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir

 


Banyumas - RSUD Banyumas, khususnya Tim PKRS Ruang Permata Hati, terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Salah satu upayanya adalah dengan mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang "Tanda-tanda Bahaya Bayi Baru Lahir".


Penyuluhan ini dilaksanakan pada Selasa (11 Juni 2024) di Ruang Permata Hati dan diikuti oleh para keluarga pasien dengan penuh antusias.



Evy Supriati, perawat Ruang Permata Hati, membuka acara dan memandu jalannya penyuluhan. Selanjutnya, materi disampaikan oleh Wiwit Nurjanah, yang menjelaskan secara detail tentang tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai pada bayi baru lahir.


Dalam penyuluhan ini, Wiwit Nurjanah menyampaikan beberapa tanda bahaya yang harus segera ditangani oleh tenaga kesehatan, seperti:

  1. Bayi tidak mau menyusu atau minum
  2. Bernapas cepat (lebih dari 60 kali per menit)
  3. Tubuh bayi tampak kuning, pucat, atau kebiruan
  4. Tali pusat bayi berbau atau memerah
  5. Sering muntah atau buang air besar (lebih dari 6 kali sehari)
  6. Demam atau kejang


Para peserta penyuluhan tampak aktif mengikuti penjelasan dan mengajukan banyak pertanyaan. Diskusi seputar materi pun berjalan cukup intens, menunjukkan tingginya antusiasme mereka untuk memahami tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir.


Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para keluarga pasien dapat lebih waspada terhadap tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan segera mencari pertolongan medis jika dibutuhkan.


RSUD Banyumas selalu siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi ibu dan bayi.


#RSUDBanyumas #PenyuluhanKesehatan #TandaBahayaBayiBaruLahir #KesehatanIbuDanBayi

0 Komentar