Penyuluhan Kesehatan Ruang Arjuna - Kontrol Marah pada Pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan

 


Banyumas - Pada hari Selasa Paing, 9 Juli 2024, Kepala Ruang Arjuna Mujiono, S.Kep.,Ns bersama dengan PIC PKRS Ruang Sadewa RSUD Banyumas menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan

Tema " Kontrol Marah pada Pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan."

Sasaran Adalah Pasien / Keluarga

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman mereka tentang perilaku kekerasan, khususnya cara Kontrol Marah pada Pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan.



Kepala Ruang Arjuna sebagai Fasilitator, Moderator Ratna Trisnawati dan Pemateri Tiara Munawaroh



Di awal penyuluhan, Tiara menjelaskan definisi perilaku kekerasan, yaitu tindakan yang dapat membahayakan dan melukai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Perilaku ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti agresi fisik, verbal, emosional, dan seksual.

Penyuluhan ini kemudian membahas beberapa hal penting terkait perilaku kekerasan, antara lain:

Tanda dan Gejala Perilaku Kekerasan: Tanda-tanda yang dapat menunjukkan seseorang memiliki potensi perilaku kekerasan antara lain mudah marah, mudah tersinggung, sering bertengkar, dan memiliki kontrol diri yang lemah.

Penyebab Perilaku Kekerasan: Berbagai faktor dapat berkontribusi terhadap perilaku kekerasan, seperti faktor biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan.

Akibat Perilaku Kekerasan: Perilaku kekerasan dapat membawa dampak negatif bagi individu yang terlibat, seperti trauma fisik dan emosional, kerusakan hubungan, dan masalah hukum.


Pengelolaan Marah yang Benar: 

Tiara menekankan pentingnya mengelola amarah dengan cara yang sehat dan konstruktif. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:

  • Identifikasi Pemicu Marah: Kenali situasi, orang, atau hal-hal yang memicu rasa marah.
  • Teknik Relaksasi: Latihan pernapasan, meditasi, dan yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh saat marah.
  • Komunikasi Asertif: Ekspresikan perasaan dan kebutuhan dengan cara yang jelas dan tegas tanpa menyakiti orang lain.
  • Mencari Bantuan Profesional: Jika kesulitan mengelola amarah sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.


Kegiatan Berjalan dengan Lancar dan Baik, sebelum acara di tutup ada sesi diskusi dan tanya jawab


0 Komentar