Penyuluhan Ruang Thalasemia - Terapi Kelasi Besi

 


Banyumas – Tim PKRS Instalasi Thalassemia mengadakan penyuluhan kesehatan tentang Terapi Kelasi Besi pada hari Selasa, 30 Juli 2024 di Ruang Thalassemia. Kegiatan ini diikuti oleh keluarga pasien.



Heri Sungkowo selaku moderator membuka kegiatan dan memandu jalannya penyuluhan.  Dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Rosalia Ratri. 


Kelasi besi merupakan terapi yang dapat diberikan kepada pasien yang melakukan tranfusi darah secara regular.


Terapi Pencegahan

  • Tujuan utama adalah untuk menjaga keseimbangan antara jumlah zat besi yang masuk dengan ekskresi zat besi
  • Gejala kelebihan zat besi bisa berupa kelelahan, nyeri sendi, dan sakit perut. Kelebihan zat besi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung, diabetes, sirosis hati, kanker, dan kondisi kesehatan serius lainnya

Terapi Penyelamatan

Saat sudah terjadi penumpukan zat besi maka terapi kelasi besi harus secepatnya dimulai sebelum akumulasi besi mencapai kadar toksik


Terapi Gawat Darurat

Jika sudah terjadi komplikasi seperti gagal jantung maka diperlukan penanganan emergensi yang memerlukan intensifikasi terapi


Terapi kelasi besi bermanfaat untuk thalasemia yang bergantung pada transfusi.

Kebutuhan untuk mengelola kelebihan zat besi sangat penting untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan. Memahami bagaimana kelebihan zat besi terjadi dan konsekuensinya pada organ tubuh adalah hal yang penting. 


Penyuluhan berjalan dengan lancar, acara ditutup dengan diskusi dan tanya jawab

0 Komentar