Banyumas – Penyuluhan kesehatan dengan tema “Demam Berdarah Dengue (DBD)” dilaksanakan oleh PIC PKRS unit / ruang Kanthil dengan peserta penunggu pasien ruang Kanthil pada Rabu (07/08/2024).
Penyuluhan dibuka oleh moderator Wulandari Indah Cahyani S.Kep., Ns selaku perawat ruang Kanthil dan selanjutnya diisi materi oleh Citra Rizky Wijayanti, AMK
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang dapat menyebabkan kekhawatiran karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Pengertian
Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue
Penularan DBD
DBD ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegepty. Penderita dalam darahnya mengandung virus Dengue selama 4-7 hari sampai menimbulkan gejala.
Tanda dan gejala DBD
- Demam tinggi mendadak
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Nyeri Otot
Penanganan Awal DBD
- Minum air yang banyak
- Kompres
- Berikan obat penurun panas
- Bawa kef askes
Kapan penderita dibawa ke RS?
- Kesadaran menurun, anak gelisah
- Kulit kaki, kulit tangan anyep, lembab dan dingin
- Kencing berkurang atau malahan tidak kencing selama 6 jam
- Kejang
- Kurang makan, minum, muntah terus menerus hingga anak lemas
- Keluar pendarahan pada hidung, kulit, mulut atau dubur
Pencegahan DBD dengan 3M plus
- Menguras tempat penampungan air
- Mengubur barang-barang bekas
- Menutup penampungan air
- Plus : tidak menggantung baju sembarangan, tidur menggunakan kelambu, menabur larvasida, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
Penyuluhan diikuti penuh antusias dan ditutup tanya jawab antara peserta dan pemateri.
0 Komentar