Penyuluhan Kesehatan Instalasi Farmasi - Beyond Use Date (BUD)

 

Penyuluhan Kesehatan di RSUD Banyumas: Kenali Bahaya Minum Obat Melebihi Batas BUD

Banyumas – Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Instalasi Farmasi RSUD Banyumas bersama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) menggelar penyuluhan kesehatan bertema Beyond Use Date (BUD) obat pada Jumat (06/09/2024) di Ruang Tunggu Farmasi. Kegiatan ini dihadiri oleh pasien dan keluarga pasien yang antusias mempelajari pentingnya memahami batas waktu penggunaan obat setelah kemasan dibuka.

Fasilitator kegiatan, Apt. Qisti Winahyu, S.Farm. Acara dibuka oleh Ani Meiningsih, S.Farm., dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dewi Nur W., S.Farm., menjelaskan bahwa Beyond Use Date (BUD) merupakan batas waktu aman bagi pasien untuk menggunakan obat setelah kemasannya dibuka atau setelah obat diracik.

"BUD berbeda dengan tanggal kedaluwarsa pada kemasan. Ini sangat penting dipahami agar pasien dapat menggunakan obat secara efektif dan aman," ujar Qisti Winahyu.

Selain mengedukasi tentang cara mengecek BUD pada kemasan, Dewi Nur juga menjelaskan bahaya jika pasien mengonsumsi obat yang telah melewati BUD. Efektivitas obat akan menurun, dan ini dapat mengakibatkan pasien tidak mendapatkan manfaat terapeutik yang optimal. Selain itu, risiko efek samping seperti infeksi karena kontaminasi mikroba pada obat cair juga meningkat.

Masyarakat dihimbau untuk selalu memeriksa kemasan obat dan berkonsultasi dengan petugas farmasi jika ragu. Dengan memahami BUD, diharapkan pasien dapat mengonsumsi obat secara lebih aman dan terhindar dari risiko kesehatan.

Apa Yang Terjadi Jika Minum Obat yang Melebihi BUD?

1. Penurunan Efektivitas: Obat yang telah melewati BUD akan menurun efektivitasnya, sehingga dosis yang diminum tidak memberikan efek terapeutik yang diinginkan.
2. Peningkatan Risiko Efek Samping
3. Pertumbuhan Mikroorganisme: Obat dalam bentuk cair, seperti sirup atau suspensi, lebih rentan terhadap kontaminasi mikroba setelah melewati BUD, yang bisa berpotensi menyebabkan infeksi atau keracunan
4. Kesalahan Dosis: Karena efektivitas obat menurun, pasien mungkin mencoba mengkompensasi dengan mengambil dosis lebih tinggi, yang dapat berbahaya dan menyebabkan overdosis.

Penyuluhan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan penggunaan obat di luar batas BUD, serta mendorong partisipasi aktif pasien dalam menjaga kesehatannya.