Banyumas - Tim PKRS Ruang Arjuna dan Mahasiswa UMP mengadakan penyuluhan kesehatan pada hari Sabtu (19/10) dengan tema Mengenal Halusinasi. Kegiatan ini diikuti oleh pasien dan keluarga
Fasilitator pada kegiatan ini adalah Ratna Trisnawati, S.Kep.,Ns
Pada kesempatan kali ini materi disampaikan oleh Hylda Desti yang merupakan Mahasiswa Profesi Ners UMP, yang menjelaskan bahwa Halusinasi merupakan suatu gejala gangguan jiwa dimana individu merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada. Beberapa tanda dan gejala halusinasi yaitu seperti bicara, senyum, atau tertawa sendiri, pergerakan mata yang cepat, menggerakkan bibir tanpa suara, menarik diri dari orang lain, dsb.
Fase Halusinasi
Fase Pertama
- Klien mengalami stress, cemas, perasaan perpisahan kesepian yang memuncak dan tidak dapat diselesaikan.
- Klien memulai melamun dan memikirkan tentang hal-hal yang menyenangkan cara ini hanya menolong sementara.
- Kecemasan meningkat, melamun, berfikir sendiri jadi dominan.
- Mulai diresahkan oleh bisikan yang tidak jelas.
- Klien tidak ingin orang lain tahun dan dia tetap dapat mengontrol.
Fase Ketiga
- Bisikan suara, isi halusinasi makin mengontrol, menguasi, dan mengontrol klien.
- Klien menjadi terbiasa dan tidak berdaya terhadapat halusinanya.
Fase Keempat (Panik)
- Halusinasi berubah menjadi mengancam, memeritah dan memerahi klien.
- Menjadi patut, tidak berdaya, hilang control, dan tidak dapat berhubungan secara nyata dengan orang lain dilingkungan.
Salah satu cara mengontrol halusinasi adalah dengan menghardik, yaitu pasien dilatih untuk mengatakan tidak terhadap halusinasi yang muncul sehingga pasien mampu mengendalikan diri dan tidak mengikuti halusinasi yang muncul
0 Komentar