Penyuluhan Kesehatan Ruang Hemodialisa - Continuous Ambulatory Peritoneal Dialisis (CAPD)

 


Banyumas - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Instalasi Dialisis mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Continuous Ambulatory Peritoneal Dialisis (CAPD) pada hari Kamis (23/01/2025) yang diikuti oleh pasien dan keluarga pasien.


Yekti Sulistiyaningtyas selaku moderator membuka dan menjelaskan rangkaian kegiatan penyuluhan.


Penyampaian materi pada kesempatan kali ini oleh dr. Sugiyanto dan Alfiyatun Ni'mah.


CAPD adalah suatu proses dialisis di dalam rongga perut yang bekerja sebagai penampung cairan dialisis, dan peritoneum sebagai membrane semi permeable yang berfungsi sebagai tempat yang dilewati cairan tubuh yang berlebihan dan solute yang berisi racun yang akan di buang. Sebelum prosedur CAPD dilakukan, pasien diharuskan untuk menjalani operasi pemasangan katheter ke dalam rongga perut.


Tujuan CAPD

  1. Membuang produk metabolisme protein seperti urea, kreatinin dan asam urat.
  2. Membuang kelebihan air.
  3. Mempertahankan atau mengembalikan sistem buffer tubuh.
  4. Mempertahankan atau mengembalikan kadar elektrolit tubuh.
  5. Memperbaiki status kesehatan penderita


Kelebihan CAPD

  1. Dapat dilakukan terus menerus (24 jam)
  2. Bebas beraktifitas
  3. Dapat dilakukan mandiri, sehingga tidak memerlukan bantuan orang lain
  4. Mudah dipelajari dan melakukannya sederhana
  5. Tidak memerlukan penusukan jarum
  6. Tidak menghalangi pasien jika ingin melakukan perjalanan atau beraktivitas
  7. Beban kardiovaskular mininal
  8. Pembatasan cairan/ minum dan makan tidak terlalu ketat
  9. Mengurangi terjadinya komplikasi anemia
  10. Dapat mengontrol tekanan darah
  11. Fungsi ginjal bisa dipertahankan lebih lama


Kekurangan CAPD

  1. Resiko infeksi (jika dilakukan dengan tidak benar)
  2. Kehilangan protein yang dapat melewati membran peritonium
  3. Kemungkinan dapat meningkatkan lemak dan trigiserid dalam darah
  4. Perlu penempatan kateter peritoneal dialysis yang permanen
  5. Memerlukan jadwal dialisis harian sebanyak 4x sehari yang setiap kalinya memerlukan waktu 20-30 menit
  6. Kemungkinan dapat meningkatkan BB dan kadar gula darah
  7. Dapat mengakibatkan hernia, karena tekanan dalam rongga perut dari cairan dialysis
  8. Perut membesar dan terasa seperti kembung atau penuh, karena cairan dialysis
  9. Masalah pencernaan, seperti penyakit asasm lambung, maag, obstruksi usus, dan perlengketan usus

0 Komentar