Banyumas - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Instalasi Gizi RSUD Banyumas bekerja sama dengan Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) mengadakan penyuluhan kesehatan bertajuk “Diet Rendah Purin” pada Rabu (16/04/2025). Kegiatan edukatif ini dilaksanakan di Poli Urologi dan diikuti oleh pasien serta keluarga yang sedang menunggu layanan.
Penyuluhan disampaikan oleh Kartika Fajar Ramadhani, S.Tr.Gz., Nutrisionis dari Instalasi Gizi RSUD Banyumas, bersama dua mahasiswa Ilmu Gizi UNSOED yaitu Laily Nur Azizah dan Mahadewi Antika. Materi yang dibawakan difokuskan pada pentingnya diet rendah purin sebagai bagian dari upaya mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh, yang bila dibiarkan dapat memicu pembentukan batu ginjal.
“Diet rendah purin sangat penting bagi pasien dengan hiperurisemia atau kadar asam urat tinggi. Pembatasan konsumsi makanan tinggi purin membantu mencegah komplikasi seperti nyeri sendi hingga batu ginjal,” jelas Kartika dalam penyuluhan.
Dalam sesi edukasi, peserta diberikan informasi seputar makanan yang sebaiknya dikonsumsi maupun dihindari. Beberapa anjuran yang disampaikan meliputi:
- Mengurangi makanan berlemak seperti gorengan
- Membatasi konsumsi seafood, daging merah, jeroan, kaldu kental, kacang-kacangan, serta minuman beralkohol dan bersoda
- Minum air putih 2–3 liter per hari (sekitar 8–12 gelas)
- Berolahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran dan mencegah kekakuan sendi
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati dalam mengonsumsi minuman atau suplemen berenergi, dan disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pasien dan keluarga mengenai pentingnya pola makan sehat sebagai bagian dari pengelolaan penyakit secara menyeluruh.
0 Komentar