Penyuluhan Kesehatan Ruang Thalasemia - Leptospirosis

 


Banyumas - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dari Ruang Thalassemia mengadakan penyuluhan kesehatan dengan tema “Leptospirosis” pada hari Selasa (27/05/2025). Kegiatan ini diikuti oleh keluarga pasien dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit leptospirosis yang berpotensi membahayakan, terutama saat musim hujan dan banjir.


Acara dibuka oleh Ratna Lukita S., Amk. selaku moderator, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Novia Dewi R., S.Kep., Ns. 


Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa leptospirosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan urin atau darah hewan yang terinfeksi, seperti tikus, anjing, babi, atau sapi.

Tanda dan gejala Leptospirosis pada tahap awal, penderita leptospirosis dapat mengalami berbagai gejala, seperti: demam tinggi dan menggigil, sakit kepala, mual, muntah, dan tidak nafsu makan diare mata merah, nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah, bintik-bintik merah di kulit yang tidak hilang saat ditekan. 


Gejala awal ini umumnya membaik dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, pada beberapa kasus, penyakit dapat berkembang ke tahap lanjutan yang lebih berat, yaitu penyakit Weil, akibat peradangan organ dalam.



Gejala Penyakit Weil (Tahap Lanjut Leptospirosis)

Penyakit Weil dapat muncul 1–3 hari setelah gejala awal mereda, dan menandakan infeksi telah menyerang organ-organ penting seperti ginjal, hati, paru, atau jantung. Gejalanya meliputi:

  • Demam berkepanjangan
  • Nyeri dada
  • Penyakit kuning (kulit dan mata menguning)
  • Sesak napas
  • Sulit buang air kecil
  • Jantung berdebar-debar
  • Pembengkakan pada tangan dan kaki
  • Lemas dan keringat dingin
  • Perdarahan, seperti mimisan atau batuk berdarah
  • Sakit kepala berat dan leher kaku

Leptospirosis yang ringan umumnya tidak memerlukan penanganan khusus, bahkan bisa sembuh dengan sendirinya dalam 7 hari. Pada kondisi yang berat, pengobatan ditujukan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. 

0 Komentar