Banyumas, 3 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati usia ke-100 tahun, RSUD Banyumas menyelenggarakan seminar bertajuk “Ibu dan Anak Sehat di Indonesia Emas” pada Sabtu (3/5/2025) di Ruang Pertemuan Lantai III Gedung Thalasemia. Kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata rumah sakit dalam mendukung upaya kesehatan ibu dan anak sebagai fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045.
Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa transformasi sistem kesehatan saat ini bertujuan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan responsif bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak.
“Transformasi sistem kesehatan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan responsif yang sedang kita lakukan saat ini,” ungkap dr. Dani.
Ia juga menegaskan pentingnya program kesehatan reproduksi dan anak, dengan fokus pada peningkatan layanan bagi ibu hamil, bayi baru lahir, hingga remaja. Upaya ini juga mencakup pencegahan stunting dan kematian bayi dengan target penurunan angka stunting di bawah 5 persen serta peningkatan kualitas gizi anak.
Kepala Diklat Litbang dan PMKS RSUD Banyumas, Agus Nugroho, SIP, M.Kes., dalam laporannya menyebutkan bahwa seminar ini diikuti oleh 500 peserta, terdiri dari 50 peserta luring dan 450 peserta daring. Peserta berasal dari berbagai latar belakang tenaga kesehatan, seperti dokter umum, dokter spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis paru, perawat, bidan, ahli gizi, dan profesi kesehatan lainnya.
Seminar ini menghadirkan narasumber internal RSUD Banyumas, yaitu dr. Ibnu Ahyar Sp.OG, dr. M. Samsul Anam Sp.OG, dr. Ilham Mandala Putra Sp.OG, dr. Wahyu Mustadi Sp.P., dr. Desy Yuliati Sp.A., dan Ratih Winanti S.Psi., Psikolog Klinis. Adapun yang bertugas sebagai moderator adalah Siskanita, S.Keb., Bdn., M.Keb. dan dr. Yulianasari.
Melalui kegiatan ini, RSUD Banyumas berharap dapat memperkuat peran tenaga kesehatan dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, unggul, dan siap menyongsong masa depan gemilang di tahun 2045.
0 Komentar