Penyuluhan ini dipandu oleh Aninda Ayu L. D., S.Kep., Ns sebagai moderator. Materi disampaikan oleh Risma A.Y., S.Kep., Ns dengan fasilitator Heri Sungkowo, AMK. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien tentang pentingnya mengenali gejala TBC dan cara mencegah penularannya.
Dalam penyampaiannya, Risma menjelaskan bahwa TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyerang paru-paru dan bisa menular melalui udara saat penderita batuk atau bersin.
Gejala TBC yang perlu diwaspadai antara lain:
-
Batuk lebih dari 3 minggu
-
Dahak bercampur darah
-
Sesak napas dan nyeri dada
-
Badan lemas
-
Nafsu makan menurun
-
Berat badan turun
-
Berkeringat di malam hari meskipun tidak beraktivitas
-
Demam atau meriang lebih dari 1 bulan
Risma juga menjelaskan beberapa langkah penting untuk mencegah penularan TBC, di antaranya:
-
Menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin
-
Penderita TBC memakai masker dan tidak berbagi alat makan
-
Pemberian vaksin BCG pada bayi
-
Menjaga kebersihan rumah dengan ventilasi yang baik dan cukup pencahayaan
-
Tidak merokok
-
Menerapkan etika batuk yang benar, seperti menutup mulut dengan tisu atau lengan bagian dalam
-
Segera buang tisu bekas pakai dan mencuci tangan
Melalui kegiatan ini, diharapkan keluarga pasien bisa lebih waspada terhadap TBC dan ikut berperan aktif dalam mencegah penyebarannya, terutama di lingkungan rumah dan sekitar rumah sakit.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta karena materi disampaikan dengan jelas dan mudah dimengerti. Tim PKRS berencana untuk terus mengadakan penyuluhan rutin sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai penyakit menular.
0 Komentar