Banyumas – RSUD Banyumas menerima kunjungan tim kardiovaskuler dari RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Jakarta serta RSUP Dr. Kariadi Semarang dalam rangka kegiatan proctorship intervensi non bedah, Jumat (01/08/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan jejaring pengampu pelayanan kardiovaskuler dan bentuk nyata kolaborasi antarfasilitas kesehatan demi peningkatan mutu layanan jantung bagi masyarakat.
Acara penyambutan berlangsung di Aula Thalasemia RSUD Banyumas dan dihadiri oleh Ir. JUNAIDI, M.T Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (SETDA) Banyumas, Ketua Dewan Pengawas RSUD Banyumas, perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, jajaran manajemen RSUD Banyumas, serta civitas hospitalia.
Dalam kegiatan ini, tenaga medis RSUD Banyumas mendapat pendampingan langsung dari para ahli dalam prosedur intervensi non bedah, termasuk kateterisasi dan tindakan invasif minimal lainnya. Pendampingan dilakukan oleh tim proctorship dari RSJPD Harapan Kita dan tim pengampuan kardiovaskular dari RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Sebanyak enam pasien menjalani layanan kateterisasi jantung di Ruang Cathlab RSUD Banyumas. Tiga pasien menjalani tindakan Intervensi Koroner Perkutan (IKP), dan tiga pasien lainnya menjalani angiografi koroner. Seluruh tindakan dilakukan oleh dr. Mohammad Suryantoro, Sp.JP, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD Banyumas, dengan supervisi dari tim ahli rumah sakit pengampu.
Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam mengembangkan layanan spesialistik berbasis kolaborasi dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM kesehatan di daerah, sekaligus mempercepat penanganan kasus kardiovaskuler di Banyumas dan sekitarnya,” ungkapnya.
Dengan adanya dukungan dari rumah sakit jejaring pengampu nasional, RSUD Banyumas terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkualitas kepada masyarakat.
0 Komentar