Banyumas – Dalam rangka mendukung penanganan Thalasemia dan meningkatkan layanan kesehatan darah, RSUD Banyumas menggelar Talkshow dan Edukasi Kesehatan bertema Pelayanan Darah pada Penyandang Thalasemia di Aula Thalasemia, Senin (4/8/2025).
Thalasemia merupakan kelainan genetik yang ditandai dengan kebutuhan transfusi darah rutin dan berkelanjutan seumur hidup. Oleh karena itu, ketersediaan darah yang aman dan berkualitas menjadi aspek penting dalam pengobatan pasien.
.jpeg)
“Sebagai respon atas kebutuhan tersebut, RSUD Banyumas meresmikan Unit Transfusi Darah sebagai pengganti Bank Darah,” ujar dr. Dani Esti Novia, Direktur RSUD Banyumas, dalam sambutannya.
Unit Transfusi Darah RSUD Banyumas telah beroperasi sejak tahun 2023. Kehadirannya tidak hanya untuk menjamin ketersediaan darah bagi pasien, tetapi juga mendukung pengobatan penyandang Thalasemia secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Hj. Nuraeni Tri Haryamti Sadewo, turut hadir dan menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam proses pengobatan pasien Thalasemia.
“Edukasi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat peran keluarga dalam mendampingi pengobatan,” ungkapnya.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi edukasi oleh dr. M. Basalamah, Sp.A(K), dr. Linda Wijayanti, Sp.PK., M.Sc., M.H., dan dr. Indra Jati Laksana. Para narasumber memberikan pemahaman menyeluruh tentang aspek medis dan dukungan layanan darah bagi pasien Thalasemia.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkuat sistem layanan darah di RSUD Banyumas, serta menjadi bagian dari upaya menekan angka penyandang Thalasemia di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar