Banyumas – Sebanyak 39 pegawai RSUD Banyumas mengikuti Pelatihan Penanganan Kejadian Bencana yang digelar di Aula Pertemuan Lantai III Gedung Thalasemia, Sabtu (01/11/2025).
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pegawai dalam menghadapi situasi darurat, baik bencana internal maupun eksternal. Peserta berasal dari berbagai bidang, di antaranya dokter, bidan, apoteker, ISPL, dan petugas keamanan.
Ketua Panitia, dr. Jati Sumilih, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting agar pegawai memiliki kesiapsiagaan dan keterampilan dalam menolong saat bencana terjadi.
“Prinsip pengelolaan bencana adalah mencegah atau mengurangi korban jiwa, kecacatan, serta kerugian mental dan materi,” ujarnya.
.jpeg)
Direktur RSUD Banyumas, dr. Widyana Grehasturi, Sp.OG., MSi.Med., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
“Sebagai institusi terakreditasi A, kami terus berupaya melatih pegawai agar siap menghadapi kondisi darurat dan mampu memberikan respon cepat,” katanya.
Pelatihan tidak hanya berisi pemaparan materi oleh tim K3 RSUD Banyumas, tetapi juga praktik langsung, termasuk simulasi penanganan bencana kebakaran.
Dengan kegiatan ini, diharapkan pegawai RSUD Banyumas semakin sigap dan terlatih dalam menghadapi berbagai potensi bencana di lingkungan kerja.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar