Banyumas – Waspada Obat Palsu, tema
kegiatan penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh Tim PKRS Instalasi Farmasi
pada hari Sabtu (19/11) di Ruang Tunggu Rawat Jalan. Kegiatan ini diikuti oleh
pasien dan keluarga pasien.
Apt. R. Cinde Ayu Larasati Gautama, S.Farm.
membuka kegiatan penyuluhan dan menjelaskan
materi bersama dengan Apt. Indra Yuli Prasetya, S.Farm.
Obat palsu
adalah obat yang produksi dengan penandaan yang meniru identitas obat lain yang
telah memiliki izin edar.
Cara Mengenali Obat Palsu
- Kualitas kemasan kurang baik, kita dapat membandingkan dengan kemasan obat sebelumnya khususnya untuk obat yang sering dikonsumsi
- Tampilan kemasan berbeda
- Cetakan nomor/informasi pada kemasan tidak jelas
- Nama produsen berbeda/tidak dikenal
- Pada kemasan tidak terdapat nomor izin edar
- Efek yang dirasakan berbeda dari yang seharusnya/ tidak memberikan efek sama sekali
Tips Terhindar dari Obat Palsu
- Membeli obat hanya di sarana resmi pelayanan kefarmasian (apotek/toko obat berizin)
- Sebelum membeli obat perhatikan kondisi kemasan obat dengan baik (Nomor Izin Edar, Tanggal Kedaluwarsa, Nomor Bets dan identitas produk lainnya)
- Curigalah bila terdapat perbedaan harga yang sangat signifikan
- Jangan membeli obat secara online kecuali di Penyedia Sistem elektronik Farmasi (PSEF) terdaftar
- Konsultasikan dengan dokter bila kondisi kesehatan tidak membaik setelah minum obat
- Segera musnahkan obat kadaluarsa, rusak atau yang sudah tidak dipakai dengan cara menghancurkan obat sekaligus kemasanya, agar tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta
antusias mengikuti penyuluhan.
0 Komentar