Banyumas - Hari ini Sabtu (21/01/2023) bertempat di Ruang Tunggu Ruang HCU, Kepala Ruang HCU Sigit Septriyadi, S.Kep.,Ns menggelar Penyuluhan Kesehatan dengan Tema " Leptospirosis ' dengan sasaran Keluarga / Penunggu PAsien Ruang HCU
Pemateri Dahlan
Moderator Dwi Setyaningsih
Apa itu Leptospisrosis ?
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira.
Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi.
Beberapa hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.
Gejala leptospirosis sangat bervariasi pada setiap penderita dan awalnya sering kali dianggap sebagai gejala penyakit lain, seperti flu atau demam berdarah. Tanda dan gejala awal yang muncul pada penderita leptospirosis antara lain:
- Demam tinggi dan menggigil
- Sakit kepala
- Mual, muntah, dan tidak nafsu makan
- Diare
- Mata merah
- Nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah
- Sakit perut
- Bintik-bintik merah di kulit yang tidak hilang saat ditekan
Pencegahan Leptospirosis
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penyebaran infeksi leptospirosis, yaitu:
- Mengenakan pakaian pelindung, sarung tangan, sepatu bot, dan pelindung mata, saat bekerja di area yang berisiko menularkan bakteri Leptospira
- Tidak berendam atau berenang di air danau, sungai, atau kubangan
- Mengonsumsi air minum yang sudah terjamin kebersihannya
- Kebersihan tangan / cuci tangan setiap sebelum makan dan setelah kontak dengan hewan
- Cuci Sayur atau buah atau makanan dengan air bersih sebelum mengolahnya
- Menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan lingkungan rumah bebas dari Tikus
- Melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan dan ternak
0 Komentar