Banyumas – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit tuberkulosis (TB) dan pentingnya pemeriksaan dahak, Tim PKRS Ruang Seruni RSUD Banyumas mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema "Persiapan Pemeriksaan Dahak" pada hari Rabu, 8 Mei 2024 di Ruang Seruni RSUD Banyumas.
Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh keluarga pasien yang sedang dirawat di Ruang Seruni. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Vitka, yang menyampaikan materi tentang pengertian TB Paru, tanda-tanda dan gejala TB Paru, cara mengidentifikasi TB Paru, pengertian TCM (Tes Cepat Molekuler), langkah-langkah pemeriksaan TCM, dan teknik batuk efektif.
Dalam materinya, Vitka menjelaskan bahwa TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang hampir seluruh organ tubuh, terutama paru-paru. Tanda-tanda dan gejala TB Paru yang perlu diwaspadai antara lain batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih, batuk darah, demam, penurunan berat badan, dan berkeringat malam.
Vitka juga menjelaskan tentang pentingnya pemeriksaan dahak untuk mendeteksi TB Paru secara dini. Pemeriksaan dahak dapat dilakukan dengan menggunakan metode TCM, yang merupakan metode pemeriksaan yang lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan metode mikroskopis.
Selain itu, Vitka juga mengajarkan teknik batuk efektif untuk menghasilkan dahak yang lebih banyak dan mudah diperiksa. Teknik batuk efektif dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam, kemudian batuk dengan kuat dan berulang kali.
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit TB Paru dan pentingnya pemeriksaan dahak. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, TB Paru dapat disembuhkan dan tidak lagi menular.
#RSUDBanyumas #PenyuluhanKesehatan #Tuberkulosis #PemeriksaanDahak #DeteksiDini #PenyakitMenular #Banyumas #JawaTengah
0 Komentar