Banyumas - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit stroke dan dekubitus, Tim PKRS Unit Stroke RSUD Banyumas mengadakan penyuluhan kesehatan pada hari Senin (24/6/2024). Acara yang berlangsung di ruang pertemuan gedung thalasemia lantai 1 ini dihadiri oleh keluarga pasien dengan antusias.
Penyuluhan diawali dengan pembukaan oleh Fauzy Dwi Septian, S. Kep. Ns. sebagai moderator. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh perawat ruang unit stroke, Sulistiyana.
Dalam materinya, Sulistiyana menjelaskan tentang stroke, yaitu keadaan tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak yang mengakibatkan otak kekurangan nutrisi dan oksigen. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan fungsi pada bagian tubuh yang dikontrol oleh otak.
Sulistiyana juga menekankan pentingnya segera mencari pertolongan medis jika mengalami tanda-tanda stroke, seperti wajah turun sebelah, salah satu lengan tidak bisa diangkat, dan bicara pelo.
Selanjutnya, Sulistiyana membahas tentang dekubitus atau gangguan integritas kulit, yaitu keadaan di mana individu berisiko mengalami kerusakan jaringan pada lapisan kulit. Dekubitus dapat terjadi akibat tekanan terus-menerus pada bagian tubuh, gesekan antara kulit dengan pakaian atau seprai, dan pengelupasan.
Untuk mencegah dekubitus, Sulistiyana memberikan beberapa tips, seperti:
- Hindari menggosok kulit bagian yang luka terlalu keras.
- Gunakan krim pelembab atau pelindung kulit.
- Jaga kebersihan dan kekeringan permukaan kulit.
- Pastikan asupan nutrisi, terutama kalori dan protein, terpenuhi.
- Gunakan pakaian yang halus dan dapat menyerap keringat.
Penyuluhan ini berjalan dengan lancar dan peserta antusias mengikuti sesi tanya jawab. Tim PKRS Unit Stroke RSUD Banyumas berharap informasi yang disampaikan dapat membantu masyarakat untuk memahami dan mencegah stroke dan dekubitus.
0 Komentar