Banyumas – RSUD Banyumas kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan mengadakan Pertemuan Koordinasi Peningkatan Mutu Rumah Sakit pada Selasa (03/09/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai lintas bidang dan bagian di RSUD Banyumas, yang bertujuan untuk membahas strategi-strategi inovatif dalam upaya peningkatan mutu layanan.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah paparan hasil pelatihan GTA-DPR (Government Transformation Academy - Digital Public Relationship) yang disampaikan oleh Pujo Priono, yang telah mengikuti pelatihan di Baturraden diselenggarakan oleh BPSDMP Yogyakarta.
Dalam paparannya, Pujo menekankan pentingnya komunikasi publik dengan dua tujuan utama: to inform (memberikan informasi, sosialisasi, edukasi) dan to influence (mempengaruhi).
Pujo juga membahas strategi pemasaran yang relevan untuk rumah sakit, yaitu empat pilar pemasaran yang meliputi: Promotion (promosi), Product (produk), Place (tempat), dan Price (harga). Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya perencanaan yang matang dalam kampanye, termasuk strategi, waktu pelaksanaan, anggaran, dan evaluasi yang berkelanjutan.
Pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia. Dalam arahannya, dr. Dani menekankan pentingnya kerjasama yang baik antar bagian serta saling mengingatkan untuk mencapai tujuan bersama. “Tingkatkan kerjasama yang baik, saling mengingatkan. Mohon maaf jika ada yang belum terealisasi. Mari kita bersama-sama mencari solusi agar RSUD Banyumas bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar dr. Dani Esti Novia.
Pertemuan Koordinasi Peningkatan Mutu ini menjadi bukti nyata keseriusan RSUD Banyumas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan memuaskan bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, RSUD Banyumas berkomitmen untuk terus berbenah dan menjadi pusat layanan kesehatan yang handal di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
0 Komentar