Aris Susiyono, A.Md., selaku moderator membuka acara dan memandu jalannya penyuluhan kesehatan, dengan pemateri Fajar Gian P, S.Tr.Kep., Ns dan fasilitator adalah Imam Najmudin, S.Kep., Ns
Salah satu poin yang disampaikan Fajar Gian terkait dengan stroke adalah tindakan yang dilakukan saat terjadi serangan stroke. Beberapa hal yang dapat dilakukan saat terjadi serangan stroke yaitu FAST (Face, Arms, Speech, Time)
Face (Wajah)
Minta pasien untuk senyum. Lihat apakah salah satu sisi wajahnya turun?
Arms (Lengan)
Minta pasien mengangkat kedua lengan. Lihat apakah salah satu lengan tidak bisa diangkat?
Speech (Bicara)
Minta pasien bicara. Perhatikan apakah ucapannya pela atau tidak jelas?
Time (Waktu)
Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, segera hubungi unit perawatan terdekat.
Setelah menjelaskan mengenai stroke, dilanjutkan penyampaian materi tentang DM.
Pemeriksaan Diabetes Mellitus
- Sampel darah diambil pada pagi hari setelah Anda berpuasa semalaman
- Kadar gula darah puasa normal antara 70 - 100 mg/dL.
- Diabetes didiagnosis jika kadar gula darah puasa 126 mg/dL atau lebih tinggi.
Tes toleransi glukosa oral (OGTT).
- Gula darah Anda diukur dua jam setelah Anda meminum cairan yang mengandung 75 gram glukosa
- Diabetes didiagnosis jika kadar gula darah 200 mg/dL atau lebih tinggi
Tes glukosa darah acak
Gula darah 200 mg/dL atau lebih setiap saat sepanjang hari
HbA1c (glikohemoglobin).
Tes ini mengukur rata-rata kadar glukosa darah Anda selama 2-3 bulan sebelumnya. Diabetes didiagnosis jika kadar hemoglobin A1c 6,5% atau lebih tinggi.
Kegiatan ini menjadi salah satu komitmen rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan edukasi kesehatan kepada pelanggan rumah sakit.
0 Komentar