30 Bidan Puskesmas Kabupaten Banyumas mengikuti Pelatihan Pelayanan Antenatal Care, Persalinan, Nifas, dan SHK

 



Banyumas – Sebanyak 30 bidan dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Banyumas mengikuti Pelatihan Pelayanan Antenatal Care, Persalinan, Nifas, dan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) bagi bidan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Diklat RSUD Banyumas dan berlangsung di Aula Thalasemia RSUD Banyumas.


Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, khususnya bidan, dalam upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Materi pelatihan mencakup pelayanan antenatal yang berkualitas, persalinan aman, perawatan nifas, serta deteksi dini gangguan kesehatan seperti hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir.


“Upaya penurunan AKI bergantung pada kompetensi tenaga kesehatan di FKTP,” ujar Agus Nugroho, Kepala Bagian Diklat RSUD Banyumas. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM di lini terdepan pelayanan kesehatan.



Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap pelatihan ini. “Saya menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Semoga dapat berkontribusi nyata dalam penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Banyumas,” ujarnya.


Kegiatan dibuka secara resmi dengan penyematan tanda peserta oleh Direktur RSUD Banyumas dan Plt. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.


Pelatihan ini merupakan bagian dari pendekatan safe motherhood yang menekankan empat pilar utama: pelayanan keluarga berencana (KB), pemeriksaan kehamilan sesuai standar, persalinan bersih dan aman, serta pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar dan komprehensif (PONED dan PONEK).


MC - Lili Suerni


Doa - Nur Eka Rahmanto


Sambutan dr. Novita Sabjan

Sambutan Kabag Diklat - Agus Nugroho







0 Komentar