Banyumas - Tim PKRS Ruang Seruni mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema Bahaya Minum Obat TBC pada hari Senin (19/05/2025). Kegiatan ini diikuti oleh keluarga pasien.
Kegiatan dibuka oleh Nur Fithri selaku moderator. Dan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Sri Rahayu.
Dalam penyampaiannya, Sri Rahayu menegaskan bahwa penderita Tuberkulosis (TBC) harus mengonsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter hingga pengobatan dinyatakan selesai.
“Pengobatan TBC tidak boleh dihentikan tanpa sepengetahuan dokter karena dapat menimbulkan dampak serius,” ujar Sri Rahayu.
Ia menjelaskan beberapa bahaya yang dapat timbul jika pasien menghentikan konsumsi obat TBC tanpa pengawasan medis, antara lain :
- Efek resistensi/ kebal OAT atau antibiotik, yang menyebabkan pengobatan menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama.
- Kambuhnya gejala TBC dengan kondisi yang lebih berat daripada sebelumnya.
- Penularan TBC lebih luas
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keluarga pasien mengenai pentingnya kepatuhan dalam menjalani pengobatan, serta mendorong dukungan penuh dari keluarga dalam proses penyembuhan pasien.
Melalui kegiatan ini, Tim PKRS Ruang Seruni berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya TBC dan pentingnya pengobatan yang tuntas dapat terus meningkat.
0 Komentar