Banyumas – Rabu Pon (25/6/2025), RSUD Banyumas bekerja sama dengan Yayasan Noora Health dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas menggelar Workshop Sesi Keluarga Sehat (SKS) Berjenjang yang bertempat di Ruang Diskusi Lantai 3 Gedung Thalasemia, DKK Banyumas.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan manajemen RSUD Banyumas, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, fasilitator dari Noora Health, serta peserta workshop yang berjumlah 10 orang dengan didampingi oleh 5 fasilitator.
Workshop secara resmi dibuka oleh Kepala Bagian Diklat, Litbang, dan Peningkatan Mutu Kerja RSUD Banyumas, Agus Nugroho, S.IP., M.Kes., yang mewakili Direktur RSUD Banyumas. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan pentingnya keterlibatan keluarga dalam proses penyembuhan pasien dan mendukung edukasi kesehatan yang berkelanjutan di rumah.
Materi utama disampaikan oleh dr. Fairus, yang memperkenalkan konsep Sesi Keluarga Sehat (SKS). SKS menitikberatkan pada tiga topik utama, yaitu:
- Peran pengasuh keluarga,
- Keterampilan dasar dan spesifik pengasuhan,
- Pemanfaatan layanan WhatsApp untuk pendampingan dan edukasi.
dr. Fairus juga memperkenalkan akronim "KeLUArGA" sebagai panduan pelaksanaan SKS:
- Ke – Kendalikan situasi,
- L – Libatkan keluarga secara aktif,
- U – Utamakan topik yang relevan,
- Ar – Arahkan peserta untuk berkomitmen,
- G – Gabung ke layanan edukasi berbasis WhatsApp,
- A – Ayo laporkan sesi di platform Catat SKS.
Setelah sesi materi, peserta melanjutkan kegiatan On the Job Training (OJT) yang dilaksanakan langsung di Ruang Permata Hati RSUD Banyumas, sebagai bentuk praktik implementatif dari materi yang telah diterima.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat menjadi agen edukasi keluarga yang aktif dan berkelanjutan, serta mendukung proses penyembuhan pasien dengan pendekatan humanis dan berbasis keluarga.
0 Komentar