On Job Tranining ( OJT ) “Skrining Dan Deteksi Infeksi Laten Tuberkulosis ( ILTB ) Bagi Petugas”

 


On Job Tranining ( OJT ) “Skrining Dan Deteksi Infeksi Laten Tuberkulosis  ( ILTB ) Bagi Petugas”


Penyakit Tuberkulosis ( TBC ) masih merupakan masalah Kesehatan di dunia terkait dengan kesakitan dan kematian yang tinggi . Pada Tahun 2025 diperkirakan terdapat sekitar 1.060.000 kasus TBC di Indonesia dan pemerintah menargetkan deteksi 1 juta kasus pada tahun ini dengan catatan awal maret 2025 menunjukan sudah terdeteksi 889 ribu kasus. 

Perlu diketahui Indonesia menduduki peringkat kedua dunia dalam hal jumlah kasus TBC setelah India.




Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia dalam sambutan pembukaan kegiatan On Job Tranining ( OJT ) “SKRINING DAN DETEKSI INFEKSI LATEN TUBERKULOSIS  ( ILTB ) BAGI PETUGAS”.

“Salah satu strategi nasional eliminasi TBC tahun 2030 adalah dengan optimalisasi Upaya Promosi dan Pencegahan.  Implementasi pencegahan TBC dilakukan dengan penemuan kasus TBC secara aktif berbasis insitusi dan komunitas termasuk didalamnya adalah fasyankes” katanya.

Disampaikan bahwa Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas Pelayanan Kesehatan diharapkan dapat melaksanakan Pemeriksaan Tuberculin Skin Tes ( TST ) tuberculosis kepada seluruh tenaga Kesehatan yang ada.

“Ketersediaan fasilitas dan petugas yang terlatih menjadi penting untuk dapat melaksanakan kegiatan pemeriksaan Tuberculin Skin Tes ( TST )” pungkasnya.




Sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga administrasi mengikuti kegiatan yang helat pada Rabu (2/7/2025) di Ruang Aula Pertemuan RSUD Banyumas Gedung Thalasemia Lantai III. Hal ini disampaikan oleh Agus Nugroho, SIP, M.Kes., Kepala Bagian Diklat Litbang dan PMKS saat melaporkan kegiatan.






Para peserta akan mendapat materi dari narasumber Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan dr. Fachri Setiawan ,Sp.P dokter spesialis Paru RSUD Banyumas.

“Materi untuk peserta diantaranya Kebijakan Terapi Pencegahan Tuberkulosis, Infeksi Laten Tuberkulosis dan Praktek Tes Kulit Tuberculin ( TST )” terangnya

Pembawa Acara - Caca
Pembacaan Doa - Nur Eka R
















0 Komentar