Penyuluhan Kesehatan Ruang Bima - Cara Merawat Pasien Halusinasi

 


Banyumas - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Ruang Bima mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema Cara Merawat Pasien Halusinasi pada hari Minggu (10/08/2025). Kegiatan ini diikuti oleh keluarga pasien sebagai bentuk edukasi dan dukungan dalam proses perawatan.


Penyuluhan ini dipandu oleh Wahyu Rimadhani, AMK. selaku moderator, yang membuka acara dan memandu jalannya kegiatan. Materi utama disampaikan oleh Ina Karonika, S.Kep., Ns., yang memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah penting dalam merawat pasien dengan gejala halusinasi.


Dalam penyuluhan tersebut, Ina menyampaikan beberapa cara yang bisa dilakukan keluarga untuk merawat pasien yang mengalami halusinasi, antara lain:

  1. Tetap Tenang dan Bersikap Respek, Hadapi pasien dengan tenang dan penuh rasa hormat agar mereka merasa aman.
  2. Ajak Bicara atau Lakukan Aktivitas, Libatkan pasien dalam percakapan ringan atau aktivitas yang menyenangkan.
  3. Dukung Teknik Pengalihan Perhatian, Bantu pasien mengalihkan perhatian dari halusinasi ke hal lain yang lebih positif.
  4. Pastikan Obat Diminum Secara Konsisten, Obat yang diberikan harus diminum sesuai anjuran dokter tanpa terlewat.
  5. Ciptakan Lingkungan Rumah yang Nyaman dan Aman, Suasana rumah yang kondusif membantu mengurangi stres dan mempercepat pemulihan.
  6. Pantau Perubahan Perilaku dan Emosi, Amati jika ada perubahan mencolok pada sikap atau suasana hati pasien.
  7. Ajak Bicara Terbuka Tanpa Memaksa, Buka ruang untuk berdiskusi, namun jangan memaksa pasien bercerita.
  8. Lakukan Kontrol Rutin ke Fasilitas Kesehatan Jiwa, Pastikan pasien melakukan pemeriksaan berkala untuk evaluasi kondisi.

Selain hal-hal yang dianjurkan, Ina juga mengingatkan beberapa hal yang harus dihindari, yaitu:

  1. Jangan Membantah Isi Halusinasi Secara Langsung
  2. Jangan Membiarkan Pasien Sendiri Terlalu Lama
  3. Jangan Mengejek atau Memberi Label Negatif
  4. Jangan Menghentikan Obat Tanpa Izin Dokter


Melalui kegiatan ini, diharapkan keluarga pasien memiliki pemahaman yang lebih baik dalam mendampingi pasien halusinasi di rumah. Penyuluhan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta sangat antusias menggali lebih dalam mengenai perawatan kesehatan jiwa.


0 Komentar