Banyumas – RSUD Banyumas bersama RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo menjalin kerja sama internasional dengan Van Creveld Kliniek Belanda dan World Federation of Hemophilia (WFH) melalui kegiatan Initiation Visit Hemophilia Treatment Centre Twinning Plan bertempat di Aula Komite Medis RSUD Banyumas, Kamis (16/10/2025).
Rangkaian acara sambutan Direktur RSUD Banyumas, paparan dari WFH, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, komunitas Hemofilia Serayu, serta tim hemofilia dari RSUD Banyumas dan RSUD Margono. Acara diakhiri dengan forum diskusi kelompok (FGD).
Direktur RSUD Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menjadi awal kolaborasi jangka panjang dalam peningkatan layanan hemofilia.
“Kami berharap kesempatan ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan dan persahabatan yang kuat, terutama dalam program twinning antara Van Creveld Kliniek dengan RSUD Banyumas dan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, yang didukung oleh WFH,” ujar dr. Widyana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr. Dani Esti Novia, menjelaskan profil Dinas Kesehatan dan kondisi pasien hemofilia di wilayah Banyumas. Ia berharap dukungan BPJS dapat semakin memperkuat pembiayaan obat bagi pasien hemofilia.
“Mudah-mudahan pasien dan keluarganya tidak kesulitan mendapatkan pengobatan, karena jaminan BPJS bisa mendukung dan menyediakan obat sesuai kebutuhan,” katanya.
Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat layanan hemofilia di wilayah Banyumas Raya. Kolaborasi antara rumah sakit rujukan, lembaga internasional, dan komunitas pasien diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup penderita hemofilia dan memperluas akses terhadap pengobatan yang tepat.
0 Komentar