BPOM Pusat Lakukan Asistensi Regulatori CPOB di RSUD Banyumas

RSUD Banyumas Senin, November 03, 2025

Banyumas - Senin Wage (3/11/2025), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat bersama BPOM Kabupaten Banyumas melaksanakan Asistensi Regulatori Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) di RSUD Banyumas. Kegiatan berlangsung di Aula Thalasemia lantai 3 RSUD Banyumas dan dijadwalkan selama dua hari, Senin - Selasa (3-4/11/2025).

CPOB merupakan standar untuk memastikan mutu obat dan bahan obat sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Saat ini, cakupan CPOB tidak hanya pada obat, tetapi juga mencakup pelayanan darah. Oleh karena itu, Unit Pengelolaan Darah (UPD) menjadi bagian penting dalam sistem tersebut sebagai fasilitas yang mengelola dan menjamin mutu darah untuk pelayanan kesehatan.

Kegiatan asistensi ini merupakan langkah menuju sertifikasi CPOB bagi Unit Layanan Darah RSUD Banyumas. Hadir dalam acara pembukaan antara lain tim BPOM Pusat yang diketuai oleh Nurul Hilalussodik Al Fauzani (Hilal) bersama tiga anggota, dua perwakilan dari BPOM Kabupaten Banyumas, jajaran manajemen RSUD Banyumas, Wakil Direktur Pelayanan dr. Novita Sabjan, MM, Kepala Instalasi Laboratorium, Tim Unit Transfusi Darah (UTD), IPCN, dan MPP.

Dalam sambutannya, Hilal menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan tindak lanjut dari surat pengajuan RSUD Banyumas kepada Kementerian Kesehatan pada Juni lalu untuk memperoleh sertifikasi CPOB bagi Unit Layanan Transfusi Darah (UTDRS) menjadi UPD. “Dengan pendampingan ini, diharapkan Unit Pengelolaan Darah RSUD Banyumas dapat mempercepat proses sertifikasi,” ujarnya.

Wadiryan RSUD Banyumas, dr. Novita Sabjan, MM, menyambut baik kegiatan ini. “Kami berharap dalam dua hari ke depan interaksi berjalan optimal dan memberikan masukan positif untuk memperkuat layanan agar lebih berkualitas dan terstandar. RSUD Banyumas sebagai pusat rujukan thalasemia di wilayah barat berkomitmen memberikan pelayanan darah yang aman dan bermutu,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan dari dr. Linda Wijayanti, M.Sc., Sp.PK selaku perwakilan UTD RSUD Banyumas dan pemaparan dari BPOM Pusat oleh Hilal. Setelah sesi pemaparan, tim melanjutkan kegiatan asistensi lapangan di berbagai unit terkait di RSUD Banyumas.