Banyumas – Paguyuban Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Banyumas Life Support mengadakan pertemuan khusus bagi para anggotanya, Kamis (5/9/2024), di Aula Komite Medis RSUD Banyumas. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 40 peserta, yang merupakan bagian dari kelompok dukungan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di wilayah tersebut.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Manajemen RSUD Banyumas, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Banyumas, dan Baznas Kabupaten Banyumas. Dalam sambutannya, Sekretaris KPAD, Drs. Suwondo, MM, mengingatkan para ODHA untuk disiplin dalam menjaga kesehatan, mematuhi jadwal pengobatan, serta menjaga pola hidup bersih.
“Timbal balik dari dukungan yang diberikan bukan berupa biaya, melainkan komitmen untuk menjaga kesehatan dengan rutin berobat dan disiplin dalam minum obat,” ungkapnya. Ia juga berharap agar lebih banyak ODHA yang secara mandiri berobat dan berpartisipasi aktif dalam program kesehatan.
Kabid Keperawatan RSUD Banyumas, Tulus Setiono, S.Kep.Ns., MPH, menegaskan bahwa HIV/AIDS masih menjadi prioritas penanganan di Banyumas. RSUD Banyumas secara aktif memberikan edukasi untuk menekan angka kejadian HIV/AIDS, dengan harapan bahwa angka tersebut dapat menurun secara signifikan hingga tahun 2030.
“Kerjasama lintas sektor sangat dibutuhkan, tidak hanya dari rumah sakit, tapi juga dinas kesehatan, LSM, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Tulus.
Pada acara tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Banyumas Khasanatul Mufidah, SH. Menyampaikan bahwa Baznas siap memberikan bantuan kepada para ODHA.
“Silahkan disampaikan kebutuhannya bantuannya kepada kami nanti akan ditindaklanjuti” katanya.
Dukungan moril juga disampaikan oleh Ketua KDS Banyumas Life Support yaitu Puji Astini dan diakhiri dengan pemberian materi oleh dr. Yuliana Sari yang adalah PJ Klinik VCT Bunga Harapan RSUD Banyumas.
Acara diakhiri dengan pemberian bantuan nutrisi dari KPAD, Baznas, dan UPZ RSUD Banyumas, yang diserahkan secara simbolis kepada peserta. Selain itu, materi kesehatan juga disampaikan oleh dr. Yuliana Sari, PJ Klinik VCT Bunga Harapan RSUD Banyumas, yang menegaskan pentingnya edukasi dan pengobatan yang tepat untuk para ODHA.
0 Komentar