Pertama Di Indonesia, RSUD Banyumas Menjadi Bagian Pilot Project Inovasi RAOS

 


Banyumas – Inovasi Risiko, Aja Ora Skrining (RAOS) merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas yang bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin, WUS/PUS apakah layak hamil/tidak sehingga diharapkan dapat mewujudkan kehamilan yang sehat sehingga dapat menekan angka kematian ibu karena penyakit penyerta khususnya di Kabupaten Banyumas.


Pada Kamis (21/8/2025) inovasi ini disimulasikan di RSUD Banyumas dengan melakukan kepada para pelanggan yang sedang melakukan pelayanan kesehatan di beberapa poli. Sebagai tim simulasi secara langsung menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Poltekkes Semarang Kemenkes RI UGM dan RSUD Banyumas.



Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr. Novita Sabjan dalam penyampaiannya mengatakan bahwa ini pertama kali di Indonesia.


“Inovasi RAOS adalah upaya peningkatan skirining kesehatan layak hamil di Kabupaten Banyumas dan pertama kali di Indonesia” ucapnya.


Dia menjelaskan bahwa simulasi yang dilakukan saat ini untuk memperoleh masukan dari petugas kesehatan di RS tentang instrumen dan alur skrining yang akan menjadi bahan untuk perbaikan inovasi.


“Harapannya nanti kami diberi masukan, kendala, hambatan dari instrumen itu, kurang pahamnya dimana atau ada istilah-istilah yang kurang dipahami oleh pasien sehinga kita bisa melakukan perbaikan” jelasnya.


Dalam simulasinya, peserta melakukan scaning barcode yang telah disediakan oleh tim, dan secara langsung didampingi oleh tim, yang kemudian pasien akan melakukan pengisian kuisioner pada inovasi RAOS yang disediakan secara online.






















0 Komentar