Banyumas - Penatalaksanaan kasus neurologi dimulai dari tatalaksana gawat darurat sampai fase rehabilitasi. Pada kegiatan tatalaksana gawat darurat diperlukan suatu kompetensi seorang perawat yang mampu menangani kedaruratan neurologi.
Dalam rangka peningkatan peran perawat diatas, diperlukan suatu program pelatihan tatalaksana kedaruratan neurologi yaitu Basic Neuro Life Support (BNLS) yang terstruktur bagi perawat.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Banyumas, dr. Widyanan Grehastuti, Sp.OG., Msi., pada pembukaan Pelatihan Basic Neuro Life Support (BNLS) Bagi Perawat di Aula Pertemuan RSUD Banyumas, Lantai III Gedung Thalasemia.
“Perawat harus mampu memberikan tatalaksana kedaruratan neurologi secara profesional dan bermutu tinggi” katanya.
Dia juga berharap acara ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Ketua Panitia Penyelenggara, Agus Nugroho, SIP, M.Kes., melaporkan bahwa pelatihan dilaksanakan selama 4 hari efektif dengan 30 Jam Pelajaranpada tanggal 1 s/d 4 September 2025 metoda full klasikal.
“Peserta yang mengikuti pelatihan kali ini berjumlah 25 Orang Perawat yang berasal dari internal dan eksternal” lapornya.
Setelah secara simbolis dilakukan pembukaan pelatihan, peserta langsung mendapatkan materi dari narasumber kegiatan.
0 Komentar