Banyumas – RSUD Banyumas kembali menjadi tujuan studi banding bagi fasilitas kesehatan lain. Kali ini, Klinik dr. Edi Lampung berkunjung untuk belajar tentang pelayanan kesehatan jiwa pada Selasa (21/10/2025).
RSUD Banyumas dikenal sebagai rumah sakit yang mampu mengintegrasikan layanan jiwa dan non-jiwa secara bersamaan. Kombinasi ini menjadikan RSUD Banyumas sebagai rujukan nasional dalam pengembangan pelayanan kesehatan jiwa yang komprehensif.
Kepala Klinik dr. Edi Lampung, dr. Edi Winarso, Sp.KKLP, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan belajar di RSUD Banyumas.
“Semoga sepulang dari Banyumas kami mendapat pencerahan dan inspirasi dalam mengembangkan pelayanan jiwa di Lampung,” ujarnya.
Direktur RSUD Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG., M.Si.Med., menyambut baik kunjungan ini. Ia berharap semakin banyak fasilitas kesehatan yang aktif menangani masalah kesehatan jiwa.
“Pelayanan jiwa masih terbatas di posyandu jiwa atau puskesmas. Akan sangat baik bila klinik swasta juga turut berperan aktif. Apalagi isu mental health di kalangan remaja saat ini semakin meningkat,” kata dr. Widyana.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari tim Instalasi Jiwa RSUD Banyumas, kemudian diakhiri dengan kunjungan lapangan ke bangsal jiwa untuk melihat langsung proses pelayanan dan penanganan pasien.
Melalui kunjungan ini, RSUD Banyumas berharap dapat terus berbagi pengalaman dan memperluas jejaring dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia.

.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar