Banyumas – RSUD Banyumas menggelar Seminar Strategi Pengembangan Layanan Subspesialis untuk Mendukung Pelayanan Kesehatan Berbasis Kompetensi, Sabtu (18/10/2025) di Aula Thalasemia RSUD Banyumas. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen rumah sakit dalam memperkuat jejaring layanan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Bagian Diklat, Litbang, dan PMKS RSUD Banyumas, Agus Nugroho, S.IP., M.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat jejaring layanan rumah sakit, meningkatkan kepedulian terhadap pengembangan layanan, serta menyebarluaskan inovasi pelayanan yang telah dilakukan di RSUD Banyumas.
“Workshop ini diikuti oleh 1.000 peserta, terdiri dari 850 peserta daring dan 150 peserta luring. Kegiatan juga terintegrasi dengan akun Platform Sehat dan memberikan sertifikat 2 SKP bagi peserta, moderator, dan pembicara,” ujar Agus.
Sementara itu, Direktur RSUD Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG., M.Si.Med., dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan jejaring dan komunikasi antar tenaga kesehatan untuk mendukung pelayanan berbasis kompetensi.
“RSUD Banyumas telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebagai jejaring layanan kesehatan prioritas untuk kanker, jantung, stroke, urologi, KIA, dan kesehatan jiwa. Melalui workshop ini, kami ingin memperkuat kolaborasi agar penanganan kasus spesialistik lebih cepat dan terarah,” kata dr. Widyana.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan silaturahmi antar tenaga kesehatan di wilayah Banyumas. “Kami berharap workshop ini dapat mempererat hubungan profesional, meningkatkan kompetensi medis, dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang spesialis dan menjadi bagian dari program peningkatan kapasitas SDM RSUD Banyumas sebagai rumah sakit tipe B pendidikan milik Pemerintah Kabupaten Banyumas.
0 Komentar